Selasa, 30 Agustus 2016

Takabbur Atau Sombong

TAKABBUR (SOMBONG)

Hello SahabatBlogger, dalam artikel kali ini kita akan belajar tentang pengertian Takabbur (sombong). Okeh, tanpa panjang lebar mari kita langsung bahaas saja. (bagi sahabat yang belum paham akan sifat takabbur baca aja selengkapnya dibawah, ditag masing-masing yahhh.??) Lets Go..


Hasil gambar untuk takabbur

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Takabbur atau sombong adalah dosa besar. Karena takabbur adalah bentuk kesombongan yang menganggap bahwa dirinya adalah orang yang paling mulia dan terhormat, sedangkan orang lain dalam pandangannya adalah hina dan tercela. Akibat dari sifat tercela ini, maka lidahnya mengucapkan: "Inilah aku, dan semuanya karena aku" (dengan meyombongkan diri).

Baca Juga Artikel:
1. Sakit Yang Mendapatkan Pahala
2. Cinta Yang Abadi Dari Rasulullah SAW
3. 4 Pria Yang Di Tarik Wanita Ke Neraka

Seperti ucapan Iblis yang dinyatakan dalam Al-Qur'an: Iblis berkata: "Aku lebih baik dari padanya (Adam), aku Engkau ciptakan dari api, sedangkan dia (Adam) Engkau citakan dari tanah". (Q.S. Ash-Shaad: 76).

Padahal yang berhak membanggakan diri hanyalah Allah, karena Dia-lah Dzat Yang Maha Perkasa. Bila ada orang menyombongkan diri berarti dia menentang ke Maha Kuasaan Allah. Orang seperti ini akan ditancapkan didalam neraka.

Munculnya Sifat Takabbur
Sifat sombong ini didalam majelis pergaulan akan muncul dalam bentuk membanggakan diri, menganggap orang lain rendah dan hina, serta berusaha semaksimal mungkin untuk tampil kedepan. Sedangkan dalam majlis diskusi atau perdebatan penyakit ini akan menyeret seseorang menjadi keras hati, angkuh dan tidak mau mengalah, meskipun hujjah dan dalil yang dikemukakan itu lemah dan tidak rasional, bahkan menyimpang dari masalah yang didiskusikan, sehingga setiap apa yang diucapkan itu menjadi suatu keputusan tanpa boleh dibantah oleh siapapun.

Ciri-ciri orang takabbur
Orang yang takabbur adalah orang yang manakala dirinya diberi nasehat maka nasehat itu akan ditolaknya, sebaliknya jika ia memberi nasehat pada seseorang maka nasehat itu harus diterimanya. Oleh karena itu, setiap orang yang memandang dirinya lebih baik, lebih mulia dan lebih terhormat dari pada orang lain, maka dia sudah termasuk orang yang takabbur.

Dosa Takabbur
Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Seseorang tidak akan bisa masuk Syurga yang didalam hatinya terdapat ketakaburran sebesar biji sawi". (H.R. Muslim) Sebagian ulama salaf berkata: "Dosa pertama kali bermaksiat kepada Allah adalah takabbur", (seperti) yang dilakukan Iblis yang membangkan perintah Allah, karena merasa lebih mulia dari pada Adam. Firman Allah SWT, yang artinya: "Dan (Ingatlah) ketika Kami berfirman pada para Malaikat: 'Sujudlah (Sujud disini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukan berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata pada Allah) kamu kepada Adam' maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan takabbur dan termasuk golongan orang-orang yang kafir". (Q.S. Al-Baqa rah: 34)

Barang siapa yang takabbur terhadap suatu kebenaran, maka tidak akan bermanfaat keimanannya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Iblis. Dari haditsnya Abu Hurairah ra., terdapat keterangan sebagai berikut: "Ada tiga orang yang akan masuk neraka, yaitu: Penguasa yang dzalim, orang kaya yang tidak mau mengeluarkan zakatnya, dan orang kafir yang sombong". (Diriwayatkan oleh Thabrani, hadits ini dianggap shahih atas syarat Muslim)

Baca Juga Artikel Bisnis:
Tips Promosi Di Media Sosial Untuk Meningkatkan Omset Pnjualan

Sekian yang dapat saya tuliskan dalam artikel kali ini tentang Takabbur/Sombong. Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat didunai dan diakhirat kelak bagi yang membacanya dan untuk yang sedang memperdalam ilmu Agama. Aamiin. Apabila ada masukan atau tambahan silahkan tuliskan dikolam komentar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dalam suatu kata atau kalimat karena saya juga manusia. Terimakasih. Follow=Follback.

Senin, 29 Agustus 2016

Sakit Yang Mendapatkan Pahala

SAKIT YANG MENDAPAT PAHALA

Hello Sahabat Blogger, dalam artikel kali ini saya ingin membahas tentang sakit yang mendapa pahala, seperti yang kita ketahui bahwa nikmat Allah SWT yang paling nimkat adalaha nikmat Sehat. Tapi bagai mana kalau kita sakit?.


(buat sahabat yang sedang sakit tidak usah risau, okeh tanpa panjang lebar mari kita baca aja selengkapnya. di tag masing-masing yahh.??)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Orang yang mendapat cobaan sakit itu besar pahalanya bila ia bersabar, tidak banyak mengeluh dan berserah diri pada Allah. Meskipun demikian,tidak boleh menengahdakan kedua tangan mengharapkan kesembuhan dari taqdir Allah, tanpa disertai usaha mencari kesembuhan. Sebab perbuatan semacam ini sama dengan menunjukkan kedunguannya, dan salah dalam memahami pengertian taqdir.
Bukankah setiap kesembuhan itu harus didahului dengan ikhtiyar lebih dahulu. Kalau toh ada orang sakit dan sembuh tanpa ikhtiyar, ini jumlahnya tidak banyak, dan meraka ini adalah orang-orang istimewa dihadapan Allah.

AGAR MENDAPAT PAHALA DIWAKTU SAKIT
Orang sakit yang paling baik adalah berusaha mencari kesembuhan, dengan tetap bersabar menerima cobaan dari Allah. Setelah berobat atau mencari kesembuhan baru bertawakkal kepada Allah, sebab Allah-lah yang menyembuhkan dan yang memberi penyakit.
Oleh karena itu, orang sakit akan mendapat pahala bila ia bersabar. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW yang artinya:

"Bila seorang hamba sakit selama tiga hari maka dosanya keluar sebagaimana hari dilahirkannya oleh sang ibu".
(H.R. Thabrani. Irsyadul Ibad, hal: 29)

Ada juga hadits Shahih yang mengatakan:
"Barangsiapa yang harta bendanya atau tubuhnya terkena musibah lantas dirahasiakannya, tidak mengadukannya kepada manusia maka hak bagi Allah untuk memberikan pengampunan".
(Irsyadul Ibad, hal: 29)

ADAB SAKIT

Yang paling penting adalah dikala sedang sakit hendaknya memperhatikan adabnya agar hubungan dengan Allah tidak semakin jauh tetapi mala semakin dekat.

Lakukanlah adab ini dengan sungguh-sungguh supaya terhindar dari akhlak yang buruk. Adapun diantara adab orang sakit adalah:

1. Bersabar ketika sedang sakit.
Artinya tidak banyak mengeluh, apalagi sampai menyalahkan Allah. Tapi hendaknya sakit itu diterima dengan penuh kesabaran.

2. Tidak gelisah dan cemas.
Juga tidak banyak mengeluh, tetapi ridla dengan penyakit yang ditaqdirkan Allah. Dengan demikian kesabaran dalam sakit ini akan mendapat pahala.

3. Banyak berdo'a.
Artinya banyak berdo'a pada Allah, memohon agar sakit yang diderita segera sembuh.

4. Berikhtiyar berobat.
Selalu mencari kesembuhan (obat) dari penyakit yang diderita kepada ahlinya, dengan tetap memohon pertolongan kepada Allah. Bila jatuh sakit kemudia pasrah sepenuhnya kepada Allah, tanpa ada usaha untuk mencari kesembuhan dari penyakitnya itu, maka tindakan seperti ini dinilai salah, dan kurang memahami makna tawakkal.

5. Gunakan obat yang berfaedah.
Yakinilah bahwa kesembuhan itu ditangan Allah bukan ditangan obat, tabib atau dokter.

6. Tetap melakukan shalat.
Jangan sekali-kali meninggalkan shalat meskipun dalam keadaan sakit. Sebab shalat adalah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan dalam keadaan apa pun selama kesadarannya masih sehat.

7. Minta bantuan orang lain untuk berwudhu.
Diperbolehkan minta bantuan orang lain jika tidak mampu berwudhu sendiri.

8. Bersyukurlah jika sembuh.
Banyaklah bersyukur pada Allah jika telah sembuh dari penyakit.

9. Memohon diberi umur panjang.
Maksudnya, memohon kepada Allah agar diberi umur panjang untuk menjalankan keta'atan pada-Nya.

10. Jangan melupakan jasa orang yang merawat.
Setelah kita sembuh janganlah kita melupakan jasa orang yang sudah senantiasa menemani, menghibur dan merawat kita pada saat kita sedang sakit. Doakanlah mereka agar selalu diberikan kesehatan.

Baca Juga Artikel Bisnis:
Tips Memulai Dropship

Itulah beberapa hal yang dapat meemberikan pahala pada saat kita sedang sakit. Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat  didunai dan diakhirat kelak bagi yang membacanya dan untuk yang sedang sakit semoga lekas diberikan kesembuhan. Syaafakallah dan Syaafakillah. Aamiin. Apabila ada masukan atau tambahan silahkan tuliskan dikolam komentar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dalam suatu kata atau kalimat karena saya juga manusia. Terimakasih.
Follow=Follback.

Minggu, 28 Agustus 2016

BerSumpah Dengan Selain Nama Allah SWT

BerSumpah Dengan Selain Allah




Hello Sahabat Blogger, dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang bersumpah dengan selamain Nama Allah SWT. (kita semua pasti pernah ngucapin "Swear", tp tidak tau akibatnya. baca aja selengkapnya. ditag masing-masing yahh). Okeh, tanpa panjang lebar mari kita langsung bahas saja penjelasannya.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Sebagian manusia, suka bersumpah dengan selain Allah dalam ajaran mereka, misalnya: 'Demi hidupmu, demi dirimu, demi hidup dan kehormatan, demi Nabi dan lain-lain. Atau seringkali terjadi dalam masyarakat kita adalah swear, sumprit, dan lain-lain yang tidak mengatas namakan Allah SWT.

Wajub Baca Juga Artikel Agar Menambah Ilmu Kita:

Karena semua sumpah ini tidak diucapkan atas nama Allah, maka hal itu merupakan perbuatan syirik. Apa yang dikatakannya tidak dia persaksikan atas nama Allah melainkan persaksian atas nama atau demi-demi yang lain.

Merujuk pada hadits dari Ibnu Umar bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang bersumpah demi selain Allah, maka dia telah syirik (menyekutukan Allah)".
(Hadits Riwayat Al-Hakim dan diShahihkan olehnya. At-Tirmidzi dan dihukumi sebagai hadits Shahih. Al-Al Bani menghukumi hadits ini sebagai hadits shahih dalam Shahig Al-Jami' {6204}, dan dalam Silsilah Ash-Shahihah {2042})

Barangsiapa yang terbiasa melakukan sumpah seperti ini, maka ketika dia lalai dan bersumpah atas nama selain Allah. hendaknya dia langsung mengiringhnya dengan ucapan.: Laa ilaha illallah.

Hal ini mengacu pada hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah bahwasannya Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa diantara kalian yang bersumpah dan dalam sumpahnya mengucapkan: (maav ya) 'Demi Latta dan Uzza', hendaknya ia mengucapkan: 'Laa ilaha illallah'. Dan barangsiapa yang mengatakan kepada kawannya: 'Kemarilah, saya akan bertaruh denganmu', maka hendaklah ia bersedekah".
(Hadits Shahih Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga Artikel Bisnis:

Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat  didunai dan diakhirat kelak bagi yang membacanya dan membuat kita semakin beriman kepada Allah SWT dan Rasulnya dan tidak menggunakan sumpah Selain Nama Allah SWT.. Aamiin. Apabila ada masukan atau tambahan silahkan tuliskan dikolam komentar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dalam suatu kata atau kalimat karena saya juga manusia. Terimakasih.
Follow=Follback.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Cinta Yang Abadi Dari Rasulullah SAW

CINTA YANG ABADI UNTUK KITA SEMUA
DARI RASULULLAH SAW

Hello Sahabat Blogger, Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang Cinta Yang Abadi Untuk Kita Semua Dari Rasulullah SAW. Okeh, tanpa panjang lebar mari kita simak pembahasannya.
(Untuk membaca kisah ini. Bukalah Hati kalian, hilangkan segala pikiran yang tidak bermanfaat, ingatlah semua dosa-dosa kalian.)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Hasil gambar untuk rasulullah saw

'Pagi itu, Rasulullah SAW dengan suara terbata memberikan petuah:
"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surge bersama aku".

Baca Juga Artikel:

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.
Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang didalamnya, Rasulullah sedang
terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?". "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di
sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata
Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum – peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling
berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allaahumma sholli 'alaa Muhammad
wa'alaihi wasahbihi wasallim.

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita, tidak usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia,
Yaa Rasulullah..Yaa Rasulullah..

Baca Juga Artikel Bisnis: 

Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat  didunai dan diakhirat kelak bagi yang membacanya dan membuat kita semakin cinta dan terus berjuang meneruskan perjuangan Rasulullah SAW. Aamiin. Apabila ada masukan atau tambahan silahkan tuliskan dikolam komentar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dalam suatu kata atau kalimat karena saya juga manusia. Terimakasih.
Follow=Follback.

Senin, 15 Agustus 2016

Penggunaan Perabotan Dari Emas Dan Perak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

*¤* Penggunaan Perabotan Dari Emas Dan Perak *¤*

Untuk menunjukkan status kekayaan sebagian kalangan yang menyukai kemewahan atau high class, seringkali menggunakan peralatan makan dan minum dari perak dan emas. Padahal semua itu haram digunakan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Hudzaifai ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
"Jangan memakai pakaian atau kain sutra. Jangan minum dari gelas emas dan perak atau piring yang besar. Sesungguhnya benda-benda itu merupakan bagian mereka didunia (Bagian bagi mereka didunia maksudnya bagian untuk orang-orang kafir dan mereka dapat bersenang-senang dan menikmati benda-benda itu didunia lalu mereka mendapatkan siksa diakhirat. Sedangkan umat Islam akan dapat menggunakan alat-alat dari emas dan perak murni didalam Surga) dan bagian untukmu ada diakhirat kelak".
(Hadits Shahih Riwayat Al-Bukhari {5426} dan Muslim {2067})

Nabi SAW juga memberitahukan bahwa makan dan minum dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari emas dan perak sama seperti meminum api.
Ummu Salamah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang minum dari tempat emas atau perak maka sesungguhnya ia talah menuangkan api neraka Jahanam kedalam perutnya".
(Hadis Shahih Riwayat Al-Bukhari {5634} dan Muslim {2065})


Dari segi etika, penggunaan barang-barang mewah juga bisa dikatakan berlebih-lebihan dalam hal penggunaan harta. Harta akan lebih bermanfaat bila disumbangkan atau digunakan untuk membeli peralatan yang lebih memberi kemanfaaatan daripada memewahkan diri sendiri dengan harta yang ada karena hal itu adalah perbuatan MUBAZIR yang sia-sia. Nabi SAW juga melarang berlebih-lebihan dalam harta karena akan menjerumuskan seseorang dalam perbuatan pemborosan harta.

Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya".
(Q.S. Al-Isra' {17}: 27)

_Semoga | Bermanfaat_

Sabtu, 13 Agustus 2016

Air Mata Taubat Nabi Adam A.S

Bismillahirahmanirahim..

tentang:
¤ Air Mata Taubat Nabi Adam a.s ¤

Tahukah saudara.?, semenjak Nabi Adam terkeluar dari syurga akibat tipu daya iblis, beliau menangis selama 300 tahun. Nabi Adam tidak mengangkat kepalanya kelangit karena terlampau malu kepada Allah Swt. Beliau a.s. sujud diatas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir dijurang Serantip.

Dari air mata Nabi Adam a.s itu Allah tumbuhkan pohon kayu manis dan pokok cengkih. Beberapa ekor burung telah meminum air mata Beliau. Burung itu berkata: "Sedap sungguh air ini". Nabi Adam a.s mendengar kata-kata burung tersebut. Beliau menyangka burung itu sengaja mengejeknya karena perbuatan durhakanya kepada Allah Swt. Ini membuat Nabi Adam a.s semakin hebat menangis.

Akhirnya Allah Swt telah menyampaikan wahyu yang bermaksud, "Hai Adam, sesungguhnya aku belum pernah menciptakan air minum yang lebih leyat dan hebat dari air mata taubamu itu".

Subhanallah.. Itu llah akhlak seorang Nabi Allah..

Alhamdulillah kita dapat ilmu, walaupun sedikit..

_Semoga Bermanfaat_

4 Pria Yang Di Tarik Wanita Ke Neraka

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

tentang:
¤ 4 PRIA YANG DITARIK WANITA KE
NERAKA ¤

1. AYAHNYA

Apabila seseorang yang bergelar
ayah tidak memperdulikan anak-
anak perempuannya didunia. Dia
tidak memberikan segala keperluan
agama seperti Sholat,mengaji dan
sebagainya. Dia membiarkan anak-
anak perempuannya tidak menutup
Aurat. Seorang ayah tidak cukup
kalau dengan hanya memberi
kemewahan dunia saja maka dia
akan ditarik oleh anaknya ke
neraka.

2. SUAMINYA

Apabila seorang suami tidak
memperdulikan tindak tanduk
Istrinya. Bergaul bebas ditempat
kerja,berhias diri bukan untuk suami
tapi untuk pandangan kaum lelaki
yang bukan Mahram, Apabila suami
mendiamkan diri.. Walaupun dia
seorang Alim (Sholat tidak
ditunda,puasa tidak ditinggal) maka
dia akan ditarik oleh istrinya ke
Neraka.

3. SAUDARA LAKI-LAKINYA
(ABANGNYA)

Apabila ayahnya sudah tiada,
tanggung jawab menjaga maruah
wanita jatuh pada saudara Laki-
lakinya (Abangnya).
Kalau mereka hanya pentingkan
keluarganya saja dan adik
perempuannya dibiarkan
melenceng dari ajaran Islam..
Tunggulah Tarikan adiknya ke
Neraka.

4. ANAK LAKI-LAKINYA

Bila mana tidak menasehati ibunya
tentang kelakuan yang haram dari
islam, maka anak itu akan dimintai
pertanggung Jawaban di Akhirat
Kelak...
Maka nantilah Tarikan Ibunya ke
Neraka.

Betapa hebatnya tarikan wanita
bukan saja didunia bahkan di
Akhirat tarikannya begitu kuat..

Maka kaum lelaki yang bergelar
Ayah,Suami,Abang lebih baiknya
memainkan peranan yang
sebenarnya.

Seperti Firman ALLAH Subhanahu
Wa Ta'aala :
LELAKI ITU PEMIMPIN ATAS WANITA
(QS. AL-Maidah : 34)
Hai Wanita kasihanilah ayah
anda,suami anda,saudara laki-laki
anda serta anak-anak laki" anda..
Kasihanilah dirimu dengan Jalankan
Perintah ALLAH Subhanahu Wa
Ta'aala

Untuk Para Muslimah
~ Semoga Hijab menjadi Pakaianmu
~Semoga Kesucian menjadi
Amalanmu
~Semoga kesopanan menjadi
Pribadimu

_Semoga bermanfaat untuk kita
semua_