Senin, 15 Agustus 2016

Penggunaan Perabotan Dari Emas Dan Perak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

*¤* Penggunaan Perabotan Dari Emas Dan Perak *¤*

Untuk menunjukkan status kekayaan sebagian kalangan yang menyukai kemewahan atau high class, seringkali menggunakan peralatan makan dan minum dari perak dan emas. Padahal semua itu haram digunakan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Hudzaifai ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
"Jangan memakai pakaian atau kain sutra. Jangan minum dari gelas emas dan perak atau piring yang besar. Sesungguhnya benda-benda itu merupakan bagian mereka didunia (Bagian bagi mereka didunia maksudnya bagian untuk orang-orang kafir dan mereka dapat bersenang-senang dan menikmati benda-benda itu didunia lalu mereka mendapatkan siksa diakhirat. Sedangkan umat Islam akan dapat menggunakan alat-alat dari emas dan perak murni didalam Surga) dan bagian untukmu ada diakhirat kelak".
(Hadits Shahih Riwayat Al-Bukhari {5426} dan Muslim {2067})

Nabi SAW juga memberitahukan bahwa makan dan minum dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari emas dan perak sama seperti meminum api.
Ummu Salamah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang minum dari tempat emas atau perak maka sesungguhnya ia talah menuangkan api neraka Jahanam kedalam perutnya".
(Hadis Shahih Riwayat Al-Bukhari {5634} dan Muslim {2065})


Dari segi etika, penggunaan barang-barang mewah juga bisa dikatakan berlebih-lebihan dalam hal penggunaan harta. Harta akan lebih bermanfaat bila disumbangkan atau digunakan untuk membeli peralatan yang lebih memberi kemanfaaatan daripada memewahkan diri sendiri dengan harta yang ada karena hal itu adalah perbuatan MUBAZIR yang sia-sia. Nabi SAW juga melarang berlebih-lebihan dalam harta karena akan menjerumuskan seseorang dalam perbuatan pemborosan harta.

Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya".
(Q.S. Al-Isra' {17}: 27)

_Semoga | Bermanfaat_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar